Bahasa tubuh adalah bagian yang sangat penting dalam komunikasi
sehari-hari kita dengan orang lain. Akan tetapi, kebanyakan dari kita
hanya mengerti pemahaman bahasa tubuh dalam taraf paling sederhana yang
pada kenyataannya dapat sangatlah bermanfaat. Berikut ini adalah tips
untuk membaca bahasa tubuh dalam cara yang lebih efektif tentunya.
Sekilas Mengenai Bahasa Tubuh
Banyak orang berpikir bahwa dengan dapat membaca bahasa tubuh maka seseorang akan mampu mengetahui
kapan seseorang berkata jujur dan kapan seseorang berbohong. Sebenarnya
persepsi ini tidaklah salah, namun juga tidaklah tepat. Pada
kenyataannya, inti dari bahasa tubuh adalah memperbolehkan seseorang
untuk menilai seberapa nyamankah lawan bicara Anda.
Barulah dari tingkat kenyamanan ini seseorang menilai bagaimana kondisi psikologi dari lawan bicaranya. Oleh karena itu maka lebih baik pada awal pembicaraan seseorang membangun pembicaraan yang nyaman sebagai takaran awal dari tingkat kenyamanan lawan bicara Anda. Bahasa tubuh sendiri bukanlah sebuah ilmu pasti, Anda sebenarnya hanya sedang melakukan perkiraan untuk memberikan gambaran atas apa yang mungkin sedang sebenarnya dipikirkan lawan bicara Anda.
Sebenarnya ekspresi wajah atau muka seseorang bukanlah bagian tubuh
yang paling jujur. Hal ini dikarenakan sejak kecil kita selalu diajarkan
untuk menunjukkan ekspresi tertentu sebagai respon yang sopan akan
sebuah kejadian. Walaupun begitu karena ekspresi wajah dan kepala adalah
bagian dari bahasa tubuh kita maka tentu akan ada beberapa petunjuk
yang dapat digunakan untuk membaca bahasa tubuh seseorang.
Salah satu yang paling mudah untuk dipelajari adalah membaca "senyum palsu." Senyum yang palsu sebagai respon sopan biasanya hanya dilakukan di mulut saja, dimana biasanya orang-orang hanya akan menaikkan ujung kedua mulut untuk tersenyum. Sedangkan senyum yang asli sebenarnya akan selalu mengikutsertakan ekspresi wajah secara keseluruhan dimulai dari alis, mata, mulut, dan terkadang kepala kita. Anda dapat mencoba tes dari BBC ini untuk mengetahui sebearapa pintar Anda dapat mengetahui apakah senyum seseorang palsu atau tidak.
Ingatlah bahwa seperti yang telah dibicarakan, ekspresi wajah bukanlah bagian tubuh yang paling jujur, oleh karena itu perhatikan juga bahasa tubuh lainnya.
Salah satu bagian bahasa tubuh yang paling jujur mungkin adalah tangan
kita. Dalam berkomunikasi seseorang akan secara tidak sadar menggerakkan
tangan mereka sebagai respon komunikasi tersebut. Ada 2 hal yang dapat
diperhatikan terkait bahsaa tubuh tangan ini, yakni seberapa lebar dan
seberapa tinggi seseorang menaikkan tangannya.
Pada saat seseorang bersemangat, maka ia tidak akan membatasi pergerakan tangannya. Bahkan pada kenyataannya, ia akan berusaha melawan gravitasi dengan menaikkan tangannya tinggi-tinggi. Hal ini juga dapat diihat pada bahasa tubuh lainnya, kebanyakan perilaku yang melawan gravitasi dapat diasosiasikan dengan perasaan positif.
Contohnya pada saat berjalan, jika ia sedang percaya diri, maka ia pasti akan mengayunkan tangannya dengan rentang yang relatif lebar. Hanya orang yang sedang tidak merasa baiklah yang akan membatasi pergerakan tangan mereka, seakan-akan tidak bisa melawan gravitasi. Contoh lain dapat dilihat pada saat seseorang dikritik terkait masalah kerja maka akan terlihat bahu dan tangannya seperti jatuh tidak berenergi.
Badan kita dimulai dari bahu, dada, dan perut adalah bagian ketahanan
hidup yang sangat penting bagi semua manusia. Itu adalah tempat dimana
organ kita berada, oleh karena itu secara tidak sadar kita akan terus
berusaha melindungi bagian tubuh tersebut.
Jika seseorang sedang merasa nyaman maka ia tidak akan ragu untuk menunjukkan badannya ke hal yang ia nyamani termasuk lawan bicaranya. Di sisi lain jika ia merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri, seseorang akan berusaha 'kabur' dengan membalikkan tubuh atau mengarahkan tubuhnya sedikit ke samping. Indikator seperti ini sangat dapat dilihat dalam komunikasi hubungan sosial. Itulah sebabnya mengapa banyak sekali gambaran dimana jika seseorang sedang merasa marah, tidak nyaman, atau tidak baik maka ia akan membalikkan tubuhnya.
Di atas kita sudah membicarakan bagian-bagian tubuh yang dapat
dikatakan kurang jujur, namun bagian bahasa tubuh yang paling jujur
sebenarnya ada di kaki kita. Hal ini karena kita tidak pernah diajarkan
untuk berekspresi melalui kaki dan sebagai respon bertahan hidup
seseorang harus dapat berlari jika ia sedang terancam.
Tips paling sederhana adalah sama seperit membaca bahasa tubuh badan seseorang, kaki kita juga akan mengarah ke hal-hal yang kita senangi. Contoh paling sederhana adalah pada saat seseorang sedang berbicara muka dengan muka (dua orang). Jika kaki salah satu invidu secara berulang mengarah ke luar dibandingkan berhadapan satu sama lainnya, maka hampir dapat dipasikan bahwa ia ingin keluar dari percakapan tersebut atau ingin di tempat lain. Demi kesopanan, badannya mungkin mengarah ke Anda namun kakinya akan lebih jujur menunjukkan ia sedang ingin dimana.
Lalu bagaimana jika seseorang menyilangkan kaki, baik saat ia sedang duduk atau sedang berdiri? Maka itu adalah pertanda yang baik dan menunjukkan bahwa orang tersebut memang sedang ingin berada di tempatnya sekarang. Menyilangkan kaki akan membuat seseorang lebih susah kabur saat ia sedang terancam, walaupun dalam komunikasi sosial tidak ada ancaman namun otak kita sebenarnya merespon dalam cara yang sama.
By : M.Rivalda
Sumber : http://www.tahupedia.com
Sekilas Mengenai Bahasa Tubuh
Barulah dari tingkat kenyamanan ini seseorang menilai bagaimana kondisi psikologi dari lawan bicaranya. Oleh karena itu maka lebih baik pada awal pembicaraan seseorang membangun pembicaraan yang nyaman sebagai takaran awal dari tingkat kenyamanan lawan bicara Anda. Bahasa tubuh sendiri bukanlah sebuah ilmu pasti, Anda sebenarnya hanya sedang melakukan perkiraan untuk memberikan gambaran atas apa yang mungkin sedang sebenarnya dipikirkan lawan bicara Anda.
Bagian-Bagian Tubuh Untuk Diperhatikan
Pada saat seseorang berkomunikasi, kemungkinan besar seseorang tidak menyadari akan bahasa tubuh yang ia keluarkan. Beberapa bagian tubuhnya secara tidak sadar akan menunjukkan apa yang sedang ia rasakan dan apa yang ia inginkan. Berikut ini adalah tips bagian-bagian tubuh yang dapat diperhatikan untuk membaca tingkat kenyamanan lawan bicara Anda saat sedang berkomunikasi dengan Anda, namun tentunya itu hanya dapat digunakan sebagai gambaran bukan kepastian.Kepala dan Wajah
Salah satu yang paling mudah untuk dipelajari adalah membaca "senyum palsu." Senyum yang palsu sebagai respon sopan biasanya hanya dilakukan di mulut saja, dimana biasanya orang-orang hanya akan menaikkan ujung kedua mulut untuk tersenyum. Sedangkan senyum yang asli sebenarnya akan selalu mengikutsertakan ekspresi wajah secara keseluruhan dimulai dari alis, mata, mulut, dan terkadang kepala kita. Anda dapat mencoba tes dari BBC ini untuk mengetahui sebearapa pintar Anda dapat mengetahui apakah senyum seseorang palsu atau tidak.
Ingatlah bahwa seperti yang telah dibicarakan, ekspresi wajah bukanlah bagian tubuh yang paling jujur, oleh karena itu perhatikan juga bahasa tubuh lainnya.
Tangan
Pada saat seseorang bersemangat, maka ia tidak akan membatasi pergerakan tangannya. Bahkan pada kenyataannya, ia akan berusaha melawan gravitasi dengan menaikkan tangannya tinggi-tinggi. Hal ini juga dapat diihat pada bahasa tubuh lainnya, kebanyakan perilaku yang melawan gravitasi dapat diasosiasikan dengan perasaan positif.
Contohnya pada saat berjalan, jika ia sedang percaya diri, maka ia pasti akan mengayunkan tangannya dengan rentang yang relatif lebar. Hanya orang yang sedang tidak merasa baiklah yang akan membatasi pergerakan tangan mereka, seakan-akan tidak bisa melawan gravitasi. Contoh lain dapat dilihat pada saat seseorang dikritik terkait masalah kerja maka akan terlihat bahu dan tangannya seperti jatuh tidak berenergi.
Badan
Jika seseorang sedang merasa nyaman maka ia tidak akan ragu untuk menunjukkan badannya ke hal yang ia nyamani termasuk lawan bicaranya. Di sisi lain jika ia merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri, seseorang akan berusaha 'kabur' dengan membalikkan tubuh atau mengarahkan tubuhnya sedikit ke samping. Indikator seperti ini sangat dapat dilihat dalam komunikasi hubungan sosial. Itulah sebabnya mengapa banyak sekali gambaran dimana jika seseorang sedang merasa marah, tidak nyaman, atau tidak baik maka ia akan membalikkan tubuhnya.
Kaki
Tips paling sederhana adalah sama seperit membaca bahasa tubuh badan seseorang, kaki kita juga akan mengarah ke hal-hal yang kita senangi. Contoh paling sederhana adalah pada saat seseorang sedang berbicara muka dengan muka (dua orang). Jika kaki salah satu invidu secara berulang mengarah ke luar dibandingkan berhadapan satu sama lainnya, maka hampir dapat dipasikan bahwa ia ingin keluar dari percakapan tersebut atau ingin di tempat lain. Demi kesopanan, badannya mungkin mengarah ke Anda namun kakinya akan lebih jujur menunjukkan ia sedang ingin dimana.
Lalu bagaimana jika seseorang menyilangkan kaki, baik saat ia sedang duduk atau sedang berdiri? Maka itu adalah pertanda yang baik dan menunjukkan bahwa orang tersebut memang sedang ingin berada di tempatnya sekarang. Menyilangkan kaki akan membuat seseorang lebih susah kabur saat ia sedang terancam, walaupun dalam komunikasi sosial tidak ada ancaman namun otak kita sebenarnya merespon dalam cara yang sama.
By : M.Rivalda
Sumber : http://www.tahupedia.com
Komentar
Posting Komentar